Bolehkah aku bertanya sedikit tentang ketulusan yang kau ucap itu?
Kasih, mengapa sampai saat ini aku masih meragu padamu..
Pada semua Ucapan, janji dan senyummu...
Kasih, benarkah kau berharap kelak aku kan menjadi bagian dari hidupmu?
Benarkah aku bidadari yang kau damba?
Sesuai dengan janji yang kau elu-elukan slama ini?
Benarkah sayangku?
Jarak diantara kita tak cukup kuat mengikat keyakinanku padamu.
Maaf kasih, tapi aku belum bisa sepenuhnya merasakan cinta itu,
belum bisa merasakan ketulusan itu....
Maafkan aku,,,,
tapi percayalah kasih, aku tak akan berpaling darimu..
Slalu kubawa namamu disetiap sujudku,,
Slalu kubawa namamu disetiap sujudku,,
Kunanti kepastian itu lewat istikharah cinta....
******
Memang aku seorang gadis yang terlalu logis
Benar, aku seorang gadis yg keras kepala pula
dan benar, aku seorang gadis yang sulit jatuh hati.....
Tapi tak ada salahnya bila aku mencoba membuka hati,
membuka diri akan cinta...
tak ada yang aneh,,,, tak ada....
Lalu mengapa rerumputan seakan menertawakanku
saat ku ungkap segala rasa ini
saat ku buka tabir keegoan hati ini...
saat ku berikan cinta ini....
Lalu, apa itu sebuah kesalahan?
Kuharap tidak....
Tapi mengapa suara berbisik menertawakanku
semakin semarak...
Huh, sulit ternyata meluluhkan keeogoan jiwa....
*******
Jika Cinta itu memang harus pergi,,
maka pergilah....
karena aku tak akan menahanmu lagi,
terlalu sering kau menolakku...
terlalu sering kau biarkan aku menunggu dengan harapan tak pasti...
maka pergilah cinta,,,, Pergilah kau,,
cukup sudah torehan luka ini masih menganga....
Kuyakin ku akan mampu tersenyum lagi, meski tanpamu.....
****** ^_^
****** ^_^